Sabtu, 17 September 2011

GELOMBANG LONGITUDINAL (new)

Pengertian Gelombang :

Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.

Macam-macam Gelombang :
   
Berdasarkan arah getar:
1. Gelombang transversal arah getarnya tegak lurus arah rambatnya.
2. Gelombang longitudinal arah getarnya searah dengan arah rambatnya.

Berdasarkan cara rambat dan medium yang dilalui :
1. Gelombang mekanik yang dirambatkan adalah gelombang mekanik dan untuk perambatannya diperlukan medium.
2. Celombang elektromagnetik yang dirambatkan adalah medan listrik magnet, dan tidak diperlukan medium.


Berdasarkan amplitudonya:

1. Gelombang berjalan gelombang yang amplitudonya tetap pada titik yang dilewatinya.

2. Gelombang stasioner gelombang yang amplitudonya tidak tetap pada titik yang dilewatinya, yang terbentuk dari interferensi dua buah gelombang datang dan pantul yang masing-masing memiliki frekuensi dan amplitudo sama tetapi fasenya berlawanan.

Besaran-besaran Gelombang

- Simpangan adalah jarak perpindahan titik pada medium diukur dari posisi keseimbangan. Lambangnya adalah y.
- Periode adalah waktu yang diperlukan oleh satu titik pada medium untuk kembali ke keadaan osilasi semula. Lambangnya adalah T.
- Frekuensi adalah jumlah osilasi yang dilakukan titik-titik pada medium selama satu sekon. Lambangnya adalah f.
- Panjang gelombang pada gelombang longitudinal menyatakan jarak antara dua pusat rapatan atau dua pusat regangan yang berdekatan. 
- Cepat rambat gelombang menyatakan besarnya kecepatan pola osilasi berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Lambangnya adalah v.

Secara matematis, hal itu dituliskan sebagai berikut:
v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s),
s = jarak yang ditempuh (m),
t = waktu tempuh (s).
f = frekuensi gelombang (Hz)

λ = panjang gelombang (m)
Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah perambatannya. Gelombang longitudinal terdiri dari rapatan dan regangan . Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjauhi. 
Contoh Gelombang Longitudinal
Contoh gelombang logitudinal adalah gelombang suara di udara. Udara sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang sepanjang arah rambat gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau gelombang tali, gelombang bunyi tidak bisa kita lihat menggunakan mata.
Gelombang air bukan sepenuhnya gelombang transversal atau gelombang longitudinal. Gelombang air merupakan gabungan antara gelombang transversal  dan gelombang longitudinal.
Jika kita memukul batu di dalam air, kita akan mendengar suara pukulan tersebut. Demikian juga,
ikan yang berenang di dalam kolam yang jernih, kita tentu akan beranggapan ikan-ikan tersebut tidak bersuara. Akan tetapi, jika kita menyelam ke dalam air, kita akan mendengar suara kibasan ekor dan sirip ikan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat merambat di dalam zat cair. Dengan bantuan alat seismograf, para ahli gempa dapat mendeteksi getaran gempa bumi. Getaran lebih kuat jika jaraknya lebih dekat pada sumber getar. Dari contoh-contoh tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa bunyi yang terdengar bergantung pada jarak antara sumber bunyi dan pendengar. 
Contoh soal :
Pada sebuah gelombang longitudinal memiliki panjang gelombang 2 m, bila frekuensi gelombang itu adalah 300 Hz, berapakah cepat rambat gelombang tersebut?
diketahui: λ= 2 m
              f = 300 Hz
ditanyakan : v =?
penyelesaian :
V= λ f
   = 2 m . 300 Hz
   = 600 m/s
jadi, cepat rambat gelombang tersebut adalah 600 m/s


Understanding Waves:
Is a form of vibration waves that propagate in a medium. On the waves that propagate the wave, not medium intermediary substance. One wave length can be seen by calculating the distance between the valleys and hills (tranversal wave) or the distance between a density menhitung with one renggangan (longitudinal wave).
Quick propagation is the distance traveled by the wave in one second.
  

Kinds of waves:Based the direction of vibration:

1. Transverse wave vibration direction perpendicular to the direction rambatnya.
2. Longitudinal direction of the wave vibration direction of rambatnya.
Based on the way vines and the medium through which:
1. The propagated wave mechanics and wave mechanics are required to perambatannya medium.
2. Electromagnetic wave propagated is the electric field magnets, and no medium is required.
  Based on the amplitudes: 1. Traveling wave wave amplitude remained at the point in its path. 2. Stationary wave amplitude waves which are not fixed at the point in its path, which is formed   from the interference of two waves coming and reflected, each of which has the same frequency and amplitude but opposite phase.

Wave magnitudes- Deviation is the distance measured displacement on the medium point of equilibrium positions. Symbol is y.

- The period is the time required by a single point on the medium to return to its original state oscillation. Symbol is T.


- Frequency is the number of oscillations made ​​points on medium for one second. Symbol is f.

- Long wave on wave longitudinal distance between the two centers or two-center density adjacent strain.

- Fast speed of propagation of a stated amount of the oscillation pattern of moving from one place to another. Symbol is v.


Mathematically, it is written as follows:
v = fast propagation of sound (m / s),
s = distance traveled (m),
t = time (s).
f = frequency (Hz) 
λ = wavelength (m)

Longitudinal Wave

Longitudinal waves are waves which direction the vibration direction of perambatannya. Longitudinal wave consists of density and strain. Density is an area where the coil spring toward each other, while the strain is an area where the coil spring away from each other.


Examples of Longitudinal Waves

Examples logitudinal waves are sound waves in air. Air as a medium of propagation of sound waves, close together and stretched along the direction of propagation of the air. Unlike the water waves or waves of string, sound waves can not we see the use of the eye.
Not fully water waves transverse waves or longitudinal waves. Water waves are a combination of transverse waves and longitudinal waves.

If we hit a rock in the water, we'll hear the hit. Likewise, fish that swim in the crystal clear pool, we certainly would think these fish are not silent. However, if we dive into the water, we'll hear the flick of the tail and fin fish. It is proved that sound can propagate in the liquid. With the aid of a seismograph, earthquake experts can detect earthquake vibrations. Vibration is stronger if the distance is closer to the source of vibration. From these examples, we can conclude that the sound is heard depends on the distance between sound source and listener.

Example question:
In a longitudinal wave has a wavelength of 2 m, when the wave frequency is 300 Hz, what is the rapid propagation of these waves?
unknown: λ = 2 m
               f = 300 Hz
asked: v =?
completion:
V = λ f
    = 2 m. 300 Hz
    = 600 m / s

so, fast propagation is 600 m / s

Selasa, 16 Agustus 2011

artikel gelombang longitudinal

Pengertian Gelombang :
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.


GELOMBANG LONGITUDINAL
Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur. Ketika slinki digerakkan maju¬mundu- maka pada slinki akan terbentuk rapatan dan renggangan. Satu panjang gelombang pada gelombang longitudinal didefinisikan sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan.

   Gambar diatas adalah sebuah pegas yang digetarkan di ujungnya. Jika kita perhatikan gambar diatas kita dapat melihat bahwa arah getarannya searah dengan arah gelombangnya, maka disebut gelombang longitudinal. Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui. Jika gelombang tranversal memiliki pola berupa puncak dan lembah, maka gelombang longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan. Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada rapatan atau regangan (lihat contoh pada gambar di atas).

Banyak sekali contoh gelombang longitudinal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya  adalah gelombang suara di udara. Udara sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang sepanjang arah rambat gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau gelombang tali, gelombang suara tidak bisa kita lihat menggunakan mata. Jika seseorang suka mendengarkan musik, biasanya dia memutarnya dengan volume yang keras. Jika anda memiliki waktu coba perhatikan sebuah loudspeaker. Perhatikan gerakan loudspeaker tersebut, pasti bergerak maju mundur. Hal itu akan menghasilkan getaran, dan getaran itulah yang akan menghasilkan rapatan dan regangan pada udara sehingga timbul gelombang suara. Sekarang kita telah mengetahui mengapa sumber bunyi harus bergetar, karena dengan getaran udara akan membentuk gelombang longitudinal yang akan menimbulkan gelombang suara.     
          

         Rumus dari kedua gelombang tersebut diantaranya adalah:

V= λ f                                      V= λ/T

'
Keterangan:
T = periode gelombang
V = cepat rambat gelombang (m/s)
λ= panjang gelombang (m)
f = frekuensi gelombang (Hz)


Contoh Soal:
Jarak antara puncak dan lembah terdekat adalah 80 cm. Bila dalam 10 detik terdapat 60 gelombang yang melewati suatu titik, berapakah cepat rambat gelombang tersebut?
Pembahasan:
Gelombang yang memiliki puncak dan lembah adalah gelombang transversal.Dari gambar dibawah ini terlihat bahwa ½ λ = 80 cm , sehingga λ = 160 cn. Dalam 10 s terjadi 60 gelombang.
f  = 60/(10 ) gelombang / s
f  = 6 Hz
V = λ f
   = 160 X 6 = 960 cm/s
   = 9,6 m/s
Jadi cepat rambat gelombang tersebut adalah 9,6 m/s

Definition of Waves
Is a from of vibration waves that propagate in a medium. on the waves that propagate wave, not medium intermediary substance. one wave length can be seen by calculating the distance between the valleys and hills (transversal wave) or the distance between a density calculating with one strain (longitudinal wave). quick propagation is the distance traveled by thewave in one second.

Longitudinal waveLongitudinal wave is a wave that has a vibration direction parallel to the direction of the wave rambatnya slinki example is driven back and forth. When moved forward slinki ¬ mundu-then the density will be formed and slinki renggangan. One wavelength in the longitudinal wave is defined as the distance between two adjacent central density or the distance between two adjacent renggangan centers.

   
Pictured above is a spring that is vibrated at its end. If we look at the picture above we can see that the direction of vibration in the direction of the waves, it is called a longitudinal wave. A series of density and strain propagates along the spring. Density is an area where the coil spring toward each other, while the strain is an area where the coil spring menjahui each other. If tranversal wave has a pattern of peaks and valleys, then the longitudinal wave consists of a pattern of density and strain. Wavelength is the distance between successive density or strain sequence. What is meant here is the distance of two points and the same sequence on the density or strain (see example in the picture above).
There are so many examples of longitudinal waves that occur in everyday life. One example is sound waves in air. Air as a medium of propagation of sound waves, close together and stretched along the direction of propagation of the air. Unlike the water waves or waves of string, sound waves can not we see the use of the eye. If someone likes listening to music, he usually turned the volume loud. If you have time try to notice a loudspeaker. Notice the movement of the loudspeaker, would move back and forth. It will result in vibration, and vibration that will result in density and strain in the air causing sound waves. Now we know why the sound source should vibrate, because the vibration of air will form a longitudinal wave that will cause the sound waves.







The formula of the second wave are:

F V = λ V = λ / T

'

Description:
T = wave period
V = fast wave propagation (m / s)
λ = wavelength (m)
f = frequency (Hz)

Example Problem:

The distance between the nearest peaks and valleys is 80 cm. If within 10 seconds there were 60 waves that pass a point, what is the rapid propagation of these waves?

discussion:

Wave has peaks and valleys is the wave transversal.Dari picture below shows that ½ λ = 80 cm, so that λ = 160 cn. In 10 s occurred 60 waves.
f = 60 / (10) wave / s
f = 6 Hz
V = λ f
    = 160 X 6 = 960 cm / s
    = 9.6 m / s
So rapid is the wave propagation was 9.6 m / s