Selasa, 16 Agustus 2011

artikel gelombang longitudinal

Pengertian Gelombang :
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.


GELOMBANG LONGITUDINAL
Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur. Ketika slinki digerakkan maju¬mundu- maka pada slinki akan terbentuk rapatan dan renggangan. Satu panjang gelombang pada gelombang longitudinal didefinisikan sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan.

   Gambar diatas adalah sebuah pegas yang digetarkan di ujungnya. Jika kita perhatikan gambar diatas kita dapat melihat bahwa arah getarannya searah dengan arah gelombangnya, maka disebut gelombang longitudinal. Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui. Jika gelombang tranversal memiliki pola berupa puncak dan lembah, maka gelombang longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan. Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada rapatan atau regangan (lihat contoh pada gambar di atas).

Banyak sekali contoh gelombang longitudinal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya  adalah gelombang suara di udara. Udara sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang sepanjang arah rambat gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau gelombang tali, gelombang suara tidak bisa kita lihat menggunakan mata. Jika seseorang suka mendengarkan musik, biasanya dia memutarnya dengan volume yang keras. Jika anda memiliki waktu coba perhatikan sebuah loudspeaker. Perhatikan gerakan loudspeaker tersebut, pasti bergerak maju mundur. Hal itu akan menghasilkan getaran, dan getaran itulah yang akan menghasilkan rapatan dan regangan pada udara sehingga timbul gelombang suara. Sekarang kita telah mengetahui mengapa sumber bunyi harus bergetar, karena dengan getaran udara akan membentuk gelombang longitudinal yang akan menimbulkan gelombang suara.     
          

         Rumus dari kedua gelombang tersebut diantaranya adalah:

V= λ f                                      V= λ/T

'
Keterangan:
T = periode gelombang
V = cepat rambat gelombang (m/s)
λ= panjang gelombang (m)
f = frekuensi gelombang (Hz)


Contoh Soal:
Jarak antara puncak dan lembah terdekat adalah 80 cm. Bila dalam 10 detik terdapat 60 gelombang yang melewati suatu titik, berapakah cepat rambat gelombang tersebut?
Pembahasan:
Gelombang yang memiliki puncak dan lembah adalah gelombang transversal.Dari gambar dibawah ini terlihat bahwa ½ λ = 80 cm , sehingga λ = 160 cn. Dalam 10 s terjadi 60 gelombang.
f  = 60/(10 ) gelombang / s
f  = 6 Hz
V = λ f
   = 160 X 6 = 960 cm/s
   = 9,6 m/s
Jadi cepat rambat gelombang tersebut adalah 9,6 m/s

Definition of Waves
Is a from of vibration waves that propagate in a medium. on the waves that propagate wave, not medium intermediary substance. one wave length can be seen by calculating the distance between the valleys and hills (transversal wave) or the distance between a density calculating with one strain (longitudinal wave). quick propagation is the distance traveled by thewave in one second.

Longitudinal waveLongitudinal wave is a wave that has a vibration direction parallel to the direction of the wave rambatnya slinki example is driven back and forth. When moved forward slinki ¬ mundu-then the density will be formed and slinki renggangan. One wavelength in the longitudinal wave is defined as the distance between two adjacent central density or the distance between two adjacent renggangan centers.

   
Pictured above is a spring that is vibrated at its end. If we look at the picture above we can see that the direction of vibration in the direction of the waves, it is called a longitudinal wave. A series of density and strain propagates along the spring. Density is an area where the coil spring toward each other, while the strain is an area where the coil spring menjahui each other. If tranversal wave has a pattern of peaks and valleys, then the longitudinal wave consists of a pattern of density and strain. Wavelength is the distance between successive density or strain sequence. What is meant here is the distance of two points and the same sequence on the density or strain (see example in the picture above).
There are so many examples of longitudinal waves that occur in everyday life. One example is sound waves in air. Air as a medium of propagation of sound waves, close together and stretched along the direction of propagation of the air. Unlike the water waves or waves of string, sound waves can not we see the use of the eye. If someone likes listening to music, he usually turned the volume loud. If you have time try to notice a loudspeaker. Notice the movement of the loudspeaker, would move back and forth. It will result in vibration, and vibration that will result in density and strain in the air causing sound waves. Now we know why the sound source should vibrate, because the vibration of air will form a longitudinal wave that will cause the sound waves.







The formula of the second wave are:

F V = λ V = λ / T

'

Description:
T = wave period
V = fast wave propagation (m / s)
λ = wavelength (m)
f = frequency (Hz)

Example Problem:

The distance between the nearest peaks and valleys is 80 cm. If within 10 seconds there were 60 waves that pass a point, what is the rapid propagation of these waves?

discussion:

Wave has peaks and valleys is the wave transversal.Dari picture below shows that ½ λ = 80 cm, so that λ = 160 cn. In 10 s occurred 60 waves.
f = 60 / (10) wave / s
f = 6 Hz
V = λ f
    = 160 X 6 = 960 cm / s
    = 9.6 m / s
So rapid is the wave propagation was 9.6 m / s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar